Detaktimes.com- Memasuki musim tanam padi, Pemerintah Desa (Pemdes) Desa Kedokanwetan Kec. Kedokanbunder Kab. Indramayu menggelar Musyawarah Sambut Musim Tanam Padi I (Rendeng) dan Musim Tanam II (Gadu) Tahun 2024 yang dilaksanakan di Aula Kantor Balai Desa Kedokanwetan Kamis 4 Januari 2024
Dipimpin langsung Kepala Desa Kedokanwetan menyampaikan, tujuan diselenggarakannya musyawarah tersebut guna membahas terkait waktu air masuk di areal sawah dan waktu sebar benih padi.
Jazuli menjelaskan, pada akhir Desember biasanya suplai air dari Waduk Jatigede yang melewati rentang kanan dialirkan melalui Saluran Sekunder (SS) Darung untuk mengairi persawahan dan benih padi yang siap disemai.
Menurutnya, musyawarah musim tanam padi menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan Pemdes guna mengatur masa tanam padi untuk hasil panen yang maksimal.
“Dengan perhitungan musim tanam padi yang tepat, harapannya hasil panen dapat terjual dengan harga yang tinggi. Hal tersebut tentu sangat membantu perekonomian warga yang sebagian besar penduduknya merupakan petani,” ungkapnya.
Pada kesempatannya, Kades mengarahkan, bagi para pengelola traktor agar selalu berkomunikasi dengan para pamong desa dan para kelompok tani, di mana Kecamatan Karangampel masuk dalam Zona 3 pengiriman air dari waduk dan rentangnya.
“Harapan kami, para petani bisa menggarap sawah di musim tanam I (rendeng) tanpa ada keluhan dan menjaga kekompakan, serta meningkatkan gotong royong untuk menghasilkan panen padi yang maksimal,” pungkasnya.
Hasil musyawarah tersebut mengahasilkan
Mulai Tanam di perkirakan sekitar pertengahan bulan januari 2024.
– Untuk kesepakatan harga garap traktor Rp. 850 rb/Bau ( 7000 M2 )
– Pembelian pupuk Subsidi cukup dengan menggunakan KTP saja
– Untuk Pengairan akan di dorong dari Waduk Rentang melalui sungai SUKAREJA Sekitar Tanggal 06 Januari 2024.